Hakim Agung Amerika Serikat Meninggal Dunia | Kontroversial Politik
Hakim Agung Amerika Serikat Meninggal – Kabar ini banyak mengejutkan banyak masyarakat dunia. Karena dengan meninggal nya hakim agung tersebut banyak spekulasi. Tentang politik yang masuk kedalam urusan pemerintahan yang dikaitkan dengan kematian nya tersebut. Amerika dikenal dengan sisitem pemerintahan Republik Konstitusional Federal, yang mana Presiden (kepala negara & kepala pemerintahan). Pemerintahan pun dibagi atas beberapa golongan, diantaranya Presiden, Kongres, dan lembaga peradilan dimana melekat pada pemerintah nasional. Dan pembagian kekuasaan pemerintah federal dari berbagai kedaulatan, mengatur segala pemerintahan pada negara bagian.
Ruth Bader adalah Hakim Mahkamah Agung Amerika Serikat yang mana dikenal sangat dekat dan memiliki relasi yang sangat baik dengan pihak Liberal. Ia dikabarkan meninggal di usia nya yang ke-87 tahun diakibatkan kanker yang telah lama dideritanya. Dikabarkan dari salah satu surat kabar yang ada di USA mengungkapkan jika ia meninggal pada Jumat dikediaman nya di Washington, DC yang kala itu ia didampingi oleh keluarga. Sebelum ia meninggal banyak sekali proses pengobatan yang dilakukan nya untuk menyembuhkan kanker yang lama dideritanya tersebut. Namun banyak media lokal maupun internasional yang dilarang untuk meliput keadaan yang di alami hakim ketua tersebut.
Spekulasi Kematian Hakim Agung Amerika Serikat
Ginsburg adalah hakim tertua yang dan sekaligus menjadi kedua wanita yang menjabar menjadi hakim ketua selama 27 tahun. Banyak sekali yang mengaitkan kematian dari sang ketua hakim ini dengan urusan politik yang ada di sana kala itu yang tengah hangat.
“Bangsa kita telah kehilangan ahli hukum yang memiliki reputasi bersejarah,” Ungkap John Roberts yang adalah ketua Mahkamah Agung pada Jumat. ” Ia menambahkan ungkapan berduka cita yang lasir nya seperti: “Kami di Mahkamah Agung telah kehilangan seorang kolega yang sangat disayangi. Hari ini kami berduka, namun kami tidak pernah berhenti berharap jika nantinya pasti akan ada generasi mendatang yang akan menggantikan sosok yang telah hilang tersebut.
Dimana kita mengenal jika Ruth yang kita kenal adalah sosok yang sangat memperjuangkan keadilan dimana ia tidak mengenal kata lelah dan juga memiliki jiwa kepemimpinan yang tegas. Namun dari semua pernyataan yang banyak berdatangan dari semua rekan seprofesi nya dibagian hukum, terdapat banyak sekali kontroversi yang dikaitkan dengan kematian Ginsburg bahkan juga ada yang menghubungkan dengan karena dia sering bermain judi domino qq online dan Daftar Domino QQ Online Terbaik di Indonesia.
Kecurigaan pun banyak bertadangan yang mana kematian sang hakim tidak akan mungkin cepat terjadi padahal ia masih memiliki kesehatan yang masih stabil dan belum dalam tahapan darurat. Mengapa dikatakan demikian? Jika kalian mereview ulang apa yang telah dijelaskan diatas, pastinya kalian telah mendapatkan bayangan mengenai jawaban tersebut. Ya, benar sekali, sebegai salah satu dari empat hakim Liberal di pengadilan tinggi Amerika Serikat kesehatan para hakim sangat dijaga dan dipantau dengan sangat ketat.
Kematian sang hakim ketu yang telalu mendadak menyebabkan banyak nya kecurigaan atas politik yang dijalan kan disana kala itu. Banyak yang mengaitkan kematian Ginsburg dengan meningkatnya prospek Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump yang mencoba memperluas mayoritas konservatifnya yang akan dilakukan sebelum pemilihan umum pada November.
Tanggapan Trump
Sehari sebelum kematiannya, Ginsburg menyatakan ketidaksetujuan nya atas keputusan Trump tersebut. Ia bahkan mengungkapkan ketidaksetujuan yang kuat tersebut “Keinginan saya yang paling kuat adalah saya tidak diganti sampu presiden baru dilantik”, tulisnya dalam sebuah pernyataan kepada cucunya, menurut National Public Radio.
Menanggapi pernyataan sang hakim ketua tersebut, Trump pun angkat suara atas kematia sang hakim. “Saya tidak mengetahui hal itu, ia menjalani hidupnya dengan baik dan luar biasa, apalagi hal yang bisa anda lakukan?